TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Ribu Buruh Demo Lagi di Surabaya, Dijaga 4.820 Personel Gabungan

Pusat pengamanan di Grahadi dan Kantor Gubernur

Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino memimpin apel pengamanan demonstrasi di Kantor Gubernur, Selasa (27/10/2020). IDN Times/Dok istimewa

Surabaya, IDN Times - Demonstrasi penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja akan digelar di Kota Surabaya, Selasa (27/10/2020) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Untuk mengawal jalannya aksi, sebanyak 4820 personel gabungan diturunkan.

1. 4.820 personel pengamanan diterjunkan

Seorang pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) memakai masker bertuliskan Tolak Omnibus Law saat berunjuk rasa menuju Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/10/2020) (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, massa aksi yang akan mengikuti demonstrasi kali ini berjumlah 7.725 orang. Namun, dari pihak buruh mengestimasikan sebanyak 15 ribu orang peserta demonstrasi.

"Rencana Selasa 27 Oktober 2020 unjuk rasa massa di perkirakan 7.725 orang sedangkan jumlah pengaman 4.820 personel," kata Akhyar.

Baca Juga: Tuntutan Belum Terpenuhi, Besok 15 Ribu Buruh Demo di Kantor Gubernur

2. Pusat pengamanan di Gedung Grahadi dan Kantor Gubernur

Aksi menolak Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, (8/10/2020). IDN Times/Fitria Madia

Akhyar menambahkan, untuk titik aksi diperkirakan ada di dua tempat. Yaitu Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan serta Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. Personel keamanan pun akan fokus berjaga di dua lokasi itu.

"Jumlah pengaman di Grahadi sebanyak 473 orang dan di kantor gubernur sebanyak 1209 orang," imbuhnya.

Baca Juga: Hari Ini 15 Ribu Buruh Demo di Surabaya, Risma: Tolong Jaga Kota Kami!

Berita Terkini Lainnya