TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Hari Pemerintahan Pertama, Khofifah Fokus pada Perekonomian Santri

One Pesantren One Program

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa sebentar lagi akan dilantik. Ia pun telah menyusun fokus kerja 100 hari pertamanya sebagai Gubernur Jatim 2019-2024. Salah satu fokus nya adalah program "One Pesantren One Program."

Baca Juga: Menang di Pilkada, Relawan Khofifah Alihkan Dukungan ke Jokowi

1. Jatim dipercaya kental akan budaya santri

Dok. IDN Times/Istimewa

 

Juru bicara pasangan Khofifah-Emil Dardak, Zahrul Azhar Asad menuturkan bahwa pencanangan program "One Pesantren One Program" diputuskan oleh Khofifah mengingat masyarakat Jatim yang kental akan budaya Santri.

"Ini program untuk kaum santri agar mandiri dan menjadi pribadi yang kreatif," ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/1).

2. Mendorong kemandirian ekonomi pesantren

IDN Times/Kevin Handoko

 

Di dalam program ini, Zahrul atau yang karib disapa Gus Hans menjelaskan bahwa Khofifah dan Emil berharap setiap pesantren dapat mengedepankan program wirausaha kreatifnya masing-masing.

"One Pesantren, One Program ini juga termasuk memetakan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh para santri," tutur Gus Hans.

3. Untuk mendorong perekonomian Jatim

gontor.ac.id

 

Gus Hans yang juga merupakan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang tersebut menuturkan bahwa langkah lebih lanjut dari program "One Pesantren One Program" adalah kemampuan pesantren untuk dapat memajukan perekonomian Jatim dan kesejahteraan warga Jatim.

"Ibu Khofifah dan Mas Emil meyakini untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur maka harus dimulai dengan mendorong kesejahteraan para santrinya," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Pilpres, Khofifah Beberkan Arah Politik Kader Muslimat

Berita Terkini Lainnya