Jelang Pilpres, Khofifah Beberkan Arah Politik Kader Muslimat

Kira-kira ke mana ya?

Surabaya, IDN Times - Pemilihan Presiden dan Pileg 2019 tinggal empat bulan, banyak kandidat yang mencoba untuk mendekati Muslimat untuk meraih suara. Menanggapi hal itu Ketua PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika politik Muslimat adalah politik kebangsaan.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Khofifah Sebagai Striker Tanpa Bola

1. Muslimat berpolitik ahlussunah wal jamaah

Jelang Pilpres, Khofifah Beberkan Arah Politik Kader MuslimatIDN Times/Edwin Fajerial

Menurutnya Muslimat berpolitik ahlussunnah wal jamaah. Oleh karena itu, Muslimat jangan ditunggangi politik. "Saya ingin katakan politiknya Muslimat adalah politik kebangsaan," katanya.

Baca Juga: Menang di Pilkada, Relawan Khofifah Alihkan Dukungan ke Jokowi

2. Muslimat punya kewajiban membela bangsa

Jelang Pilpres, Khofifah Beberkan Arah Politik Kader MuslimatIDN Times/Edwin Fajerial

Muslimat, kata Khofifah, punya kewajiban membela bangsa dan negara. Caranya, bisa memakai cara masing-masing kader. 

"Caranya, Muslimat membela bangsanya dan negara anataran lain dengan mendoakan supaya bangsa ini diselematkan oleh Allah," katanya.

3. Muslimat doakan agar bangsa diselamatkan Allah

Jelang Pilpres, Khofifah Beberkan Arah Politik Kader MuslimatIDN Times/Edwin Fajerial

Menurut Khofifah Muslimat akan selalu mendoakan bangsa dilindungi Allah dari berbagai ujian. "Refleksi akhir tahun bangsa ini adalah maraknya hoaks, Pak Jokowi sukses 51,3 persen saham Freeport," katanya.

Selain itu, keberhasilan membawa saham blok Mahakam 100 persen milik Indonesia juga menjadi refleksi akhir tahun Indonesia. "Yang positif mari kita catat bagi bagian yang mari kita lakukan koreksi bersama dengan lakukan sesuatu yg produktif," katanya

Baca Juga: Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya