TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Positif COVID-19 di Trenggalek Bertambah Dua Orang

Kasus positif COVID-19 di Trenggalek didominasi pemudik

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Trenggalek, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Trenggalek mengumumkan tambahan dua pasien positif. Sedangkan satu pasien lainnya dinyatakan sudah sembuh.

Tambahan ini membuat total jumlah kasus positif virus corona sebanyak 11 orang, dengan lima di antaranya dinyatakan negatif dan sembuh. Dari 11 kasus ini, 7 orang diketahui merupakan pemudik dan mempunyai riwayat pulang bepergian dari daerah zona merah.

1. Dua pasien baru punya riwayat bepergian ke Surabaya

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, IDN Times/ istimewa

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, tambahan dua pasien positif ini berasal dari Kecamatan Dongko. Satu pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun asal Desa Sumberbening dan satu lainnya perempuan berumur 35 tahun asal Desa Salamwates.

"Keduanya selama ini bekerja di Surabaya sebagai tukang bangunan dan pembantu rumah tangga," ujarnya, Senin malam (1/6).

2. Jalani karantina di Asrama BKD Trenggalek

Ilustrasi virus corona/Dok. IDN Times

Kedua pasien ini pulang dari Surabaya kemudian melaporkan kedatangannya ke tim gugus tugas di tingkat desa. Oleh petugas mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan dilakukan rapid test. Hasilnya, keduanya reaktif dan setelah hasil tes swab keluar mereka dinyatakan positif COVID-19.

"Mereka kemudian langsung menjalani karantina di asrama BKD Trenggalek bersama pasien positif lainnya, " tuturnya.

3. Lakukan tracing, temukan 21 orang yang kontak erat dengan pasien

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing untuk mengetahui kontak erat dengan kedua pasien ini. Dari hasil tracing, mereka menemukan 21 orang yang mempunyai kontak erat dengan keduanya.

Setelah dilakukan rapid test, terdapat 5 orang yang reaktif. Namun setelah dilakukan tes swab kelima orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19.

"Sempat ada yang reaktif, tapi hasil tes swab-nya negatif," imbuh bupati kelahiran Surabaya tersebut.

Berita Terkini Lainnya