Kapolri Minta Mahasiswa Dinginkan Suhu Politik Indonesia

Mahasiswa diminta jadi cooling system saat Pemilu 2024

Malang, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berpesan pada mahasiswa agar menjadi pihak yang mendinginkan suhu politik Indonesia jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ini ia sampaikan saat menghadiri Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (15/9/2023).

Listyo Sigit mengungkapkan jika kemungkinan Pemilu 2024 akan berjalan panas. Pasalnya bahkan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), perebutan kursi RI1 ini sudah memanas.

1. Listyo ingin mahasiswa menjadi pendingin saat polarisasi politik pada Pemilu 2024

Kapolri Minta Mahasiswa Dinginkan Suhu Politik IndonesiaListyo Sigit saat memberi kuliah umum di UMM. (Dok. Humas UMM)

Listyo mengatakan jika mahasiswa memiliki tugas untuk menjaga kondusivitas keamanan jelang Pemilu 2024. Ia merasa mahasiswa harus menjadi pendingin saat terjadi polarisasi dalam masyarakat akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, mahasiswa dibebankan agar menjadi penengah dalam perbedaan ini.

Pasalnya polarisasi ini akan mengancam Pemilu 2024 yang diharapkan berjalan damai. Oleh karena itu, harus ada pihak yang menjadi penengah dan pendingin di tengah-tengah masyarakat. Dan ia melihat mahasiswa memiliki potensi untuk menjalani peran itu.

"Jadi seandainya ada pihak yang mau menggunakan isu yang mengakibatkan polarisasi, maka tugas adik-adik untuk menegur. Sehingga adik-adik mahasiswa menjadi cooling system atau yang mendinginkan," terangnya.

Baca Juga: Kapolri Kirim 4 Kompi Tambahan ke Rempang 

2. Listyo Sigit berharap siapapun pemimpinnya nanti, dia bisa melanjutkan progres Indonesia saat ini

Kapolri Minta Mahasiswa Dinginkan Suhu Politik IndonesiaKapolri, Jenderal Listyo Sigit saat ditemui di UMM. (Dok. Humas UMM)

Listyo Sigit dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan jika siapapun pemimpin yang akan terpilih nanti dalam Pemilu 2024, ia berharap capaian-capaian bagus pemerintah saat ini bisa dilanjutkan. Pasalnya Indonesia saat ini telah memasuki bonus demografi dengan banyaknya penduduk usia produktif, tinggal bagaimana menyatukan untuk menjadi manfaat bagi kemajuan Indonesia.

"Jadi siapapun nanti pemimpinnya saya berharap agar dia bisa menjaga dan mempertahankan apa yang sudah kita raih saat ini. Indonesia butuh yang namanya stabilitas keamanan, persatuan dan kesatuan. Karena kita akan masuk dan menghadapi bonus demografi," tegasnya.

Bonus demografi ini menurutnya akan menjadi modal besar Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia emas di 2045. Visi tersebut harus dijaga pada pemimpin-pemimpin selanjutnya agar berjalan sesuai target.

3. Menurut Listyo, Indonesia akan menjadi negara maju cepat atau lambat

Kapolri Minta Mahasiswa Dinginkan Suhu Politik IndonesiaKapolri, Jenderal Listyo Sigit saat ditemui di UMM. (Dok. Humas UMM)

Listyo dalam kesempatan tersebut juga mengatakan kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia berjalan positif. Ianjuga mengatakan kalau Indonesia juga bisa mengendalikan inflasi. Ia optimis Indonesia akan segera menjadi negara maju jika progres ini dipertahankan.

"Harapkan kita Indonesia bisa menembus dan melompat dari middle income untuk menjadi negara yang upper level, kita sudah berada di track yang sudah kita harapkan. Saya yakin ini akan terjadi kalau kita betul-betul bisa memanfaatkan bonus demografi tahun 2030," tandasnya.

Baca Juga: Kapolri Akan Tindak Tegas Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya