TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngaku Polisi, Pria Asal Lumajang Ini Rampas HP di Tulungagung

Ia membawa pistol mainan anaknya untuk menakuti korbannya

Tersangka penipuan dengan modus mengaku polisi gadungan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Mengaku sebagai petugas polisi, Adam Wijaya (24), warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, ditangkap unit reskrim Polsek Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Mengenakan masker berlogo TNI dan Polri, tersangka sering melakukan penipuan terhadap anak muda yang sedang bergerombol di malam hari.

Tersangka mengambil handphone mereka dan meminta sejumlah uang. Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka telah melakukan aksi tersebut di 5 TKP masuk wilayah Blitar dan 1 TKP di wilayah Tulungagung.

Baca Juga: Sakit Hati, Polisi Gadungan Asal Tuban Sebar Foto Bugil Pacarnya

1. Bawa pistol mainan plastik untuk menakuti korban

Pistol plastik mainan yang digunakan oleh tersangka. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto menerangkan, aksi tersangka ini terungkap saat korban melaporkan perbuatannya ke polisi. Tersangka diketahui mendatangi anak muda yang bergerombol dan meminta KTP mereka.

Selanjutnya, tersangka membawa mereka ke sebuah tempat yang ternyata merupakan lokasi balap liar. Berlagak sebagai anggota polisi, ia membubarkan balap tersebut dan mengamankan dua orang.

"Tidak hanya mengenakan masker berlogo TNI dan Polri, untuk meyakinkan penampialnnya, tersangka juga membawa sebuah pistol mainan plastik milik anaknya," ujarnya, Selasa (16/3/2021).

2. Rampas HP dan minta uang damai

Polisi menunjukan barang bukti polisi gadungan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Adam kemudian meminta handphone mereka dengan alasan akan dilakukan pemeriksaan. Tersangka juga meminta uang "damai" ke setiap pemilik handphone sebesar Rp100 ribu per anak. Jika tidak bisa memberikan uang damai, handphone akan disita oleh tersangka.

Korban yang merasa curiga kemudian melaporkan tersangka ke pihak berwajib. Setelah dilakukan penyidikan, tersangka diketahui kos bersama keluarganya di wilayah Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. "Langsung kami lakukan penangkapan," tuturnya.

Baca Juga: Jaksa Gadungan Ngutang di Hotel, Ternyata Penipu CPNS Juga

Berita Terkini Lainnya