Peringati Hari Jadi Tulungagung, Gelar Ritual Lampah Tapa Bisu
Bentuk ruwatan terhadap Tulungagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung,IDN Times - Memperingati Hari Jadi Tulungagung ke 818, Paguyuban Kawula Kraton Surakarta (PAKASA) menggelar ritual lampah tapa bisu. Dalam ritual ini, mereka berjalan mengelilingi alun-alun Tulungagung sebanyak 3 kali, tanpa berbicara alias membisu. Ritual tersebut digelar sebagai bentuk ruwatan serta keprihatinan atas kerusakan alam yang banyak terjadi saat ini.
1. Ritual sudah ada sejak zaman Mataram Islam
Ketua PAKASA Tulungagung, RT Endro Setyodipuro mengatakan ritual lampah topo bisu ini merupakam sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman kerajaan mataram islam. Ritual ini merupakan bentuk ruwatan serta rasa syukur atas berkah yang diberikan alam selama ini. "Ritual ini juga kami gelar sebagai bentuk keprihatinan atas kerusakan alam yang banyak terjadi saat ini," ujarnya, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Kecelakaan Motor vs Dump Truck, 4 Pelajar di Tulungagung Tewas
Baca Juga: Komplotan Pencuri Mobil di Tulungagung Gunakan Modus COD
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.