Kronologi Rusuh di Gelora Joko Samudro Gresik Versi Polisi

Kericuhan di luar stadion

Gresik, IDN Times - Kerusuhan suporter usai pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Joko Samudro, Gresik mengakibatkan beberapa orang terluka termasuk aparat kepolisian.

Kasihumas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto mengatakan, kronologi kejadian sekitar pukul 17.15, usai pertandingan selesai. 

"Kejadian kerusuhan berawal dari kekalahan Gresik United atas Deltras Sidoarjo. Penonton bubar sampai di dalam stadion sepi gak ada penonton sekitar pukul 17.00," katanya.

Kemudian, kata Wiwit, para penonton yang berada di luar pagar dekat gate, menginginkan pertemuan dengan manajemen Gresik United.

"Kalau di situ ya tidak bisa ketemu to sama official. Akhirnya terjadi ricuh," katanya.

Dari kejadian ini, kata Wiwit, ada beberapa orang terluka termasuk anggota aparat kepolisian. "Dari anggota ada 6 orang terluka di kepala termasuk Bapak Kabagops. Luka di kepala kena lemparan batu," katanya.

Sementara itu, Media Officer Deni Ali Setiono membenarkan kejadian tersebut. Kericuhan terjadi di luar stadion, sehingga tidak memengaruhi suasana di dalam.

"Setiap pertandingan kan ada tim yang kalah dan menang. Ada sedikit kerusuhan di luar stadion, tapi tidak menyebabkan kerusakan kendaraan," ungkap Deni.

Seperti di ketahui, Gresik United mengalami kekalahan dengan skor 1-2 di kandang sendiri saat melawan Deltras Sidoarjo.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti berapa korban yang luka luka atas kericuhan suporter Ultras Gresik dengan kepolisian. Namun, ada korban luka

"Tidak ada korban, cuma ada yang luka-luka," tutupnya

Baca Juga: Suporter Ricuh usai Pertandingan Gresik vs Deltras

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya