TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Promosikan Kekayaan Budaya, Banyuwangi Gelar Bazar Batik Ramadan

Busana Idul Fitri tahun ini coba pakai batik, yuk!

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times – Pada Ramadan tahun ini, Banyuwangi menggelar bazar yang unik, yakni Bazar Batik. Di bazar ini, berbagai kain batik dijual dengan harga miring.

Dikatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini sebagai bagian dari upaya mempromosikan batik Banyuwangi kepada masyarakat luas. Anas berharap agar Batik Banyuwangi bisa menjadi bagian dari busana Idul Fitri masyarakat.

"Batik ini kan sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, maka kami ingin agar batik lebih banyak dikenakan warga, termasuk saat perayaan Idul Fitri ini," kata Anas.

1. Sebagai ajang memfasilitasi para pengrajin batik menjual karyanya

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Bazar batik yang baru pertama kali digelar ini juga untuk memfasilitasi para pengrajin batik menjual karyanya. Bazar ini digelar di halaman Galeri Batik Banyuwangi, Jl. Ahmad Yani. Dibuka dari tanggal 13 – 23 Mei 2019, bazar ini dibuka mulai pukul jam 09.00 Wib – 21.00 WIB.  

“Kami ingin agar para pembatik ini juga mendapat berkah rejeki di bulan puasa ini, kita dorong mereka untuk menjual karyanya saat Ramadah. Sekaligus promosi bahwa di Banyuwangi telah ada pusat batik, Galeri batik Banyuwang," kata Anas.  

2. Menjual beragam motif batik dan pastinya harganya terjangkau

IDN Times/Beautiful Banyuwangi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sih Wahyudi, menambahkan bahwa batik yang dijual adalah batik khas Banyuwangi dengan beragam motif. Harga yang dibanderol pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp85 ribu – Rp100 ribu per biji.

"Untuk sementara, yang kami jual adalah batik cap dan batik semi tulis dengan aneka motif asli batik Banyuwangi. Mulai dari motif Sekar Jagad Blambangan, Gajah Uling,  Gedegan, Liris, hingga motif Blarak Semplah," kata Sih.

Berita Terkini Lainnya