Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Video viral seorang lelaki memakai baju gamis dan peci serba putih melawan aparat keamanan di exit Tol Satelit Surabaya beredar di media sosial. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, dua video itu ternyata diambil pada Rabu (20/5).
1. Mobil bernopol luar kota dan dari arah Malang
Seorang pria bergamis ngeyel masuk ke Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa Dalam dua video yang masing-masing berdurasi 1,5 menit dan 1 menit 23 detik ini terlihat beberapa anggotan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes bersama Satpol PP dan BPB Linmas Surabaya menghentikan mobil Toyota Camry hitam bernopol N 1 B. Mobil ini diketahui dari arah Malang dan berniat masuk ke Surabaya.
"Pertama yang bersangkutan plat di luar L (Surabaya) dan W (Gresik dan Sidoarjo) maka dilakukan pengecekan juga maksud dan tujuannya kedatangan di Kota Surabaya," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikonfirmasi, Kamis (21/5).
2. Dicek ternyata melakukan pelanggaran tidak sesuai aturan PSBB
Seorang pria bergamis ngeyel masuk ke Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa Pengecekan ini menjadi salah satu syarat bagi siapapun yang akan masuk Surabaya Raya. Sebab kawasan Surabaya, Sidoarjo dan Gresik masih berlangsung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Setelah dicek, mobil hitam itu melakukan sejumlah pelanggaran.
"Kedua sopir tidak menggunakan masker. Ketiga kapasitas melebihi batas empat orang," kata Trunoyudo.
3. Seorang penumpang bergamis turun dan menyerang petugas ternyata Habib
Seorang pria bergamis ngeyel masuk ke Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa Ketika dilakukan pemeriksaan, salah seorang penumpang mobil justru turun dan membentak petugas gabungan. Tak hanya itu dalam rekaman video, penumpang yang memakai baju gamis sempat 'duel' dengan oknum Satpol PP tapi segera dipisah oleh polisi. Kemudian mobil tersebut dibiarkan melanjutkan perjalanan.
Meski begitu, pihak Satlantas Polrestabes Surabaya tetap menelusuri identitas pemilik mobil dan seseorang yang melawan aparat. Ternyata dia adalah Habib Umar Abdullah Asegaf yang merupakan Pengasuh Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.
"Iya (Habib Umar). Sesuai dengan identitas tercantum dalam kepemilikan kendaraan," ucap Trunoyudo.
"Akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," dia menambahkan.
Baca Juga: Jokowi Minta Evaluasi Perbandingan Daerah Non-PSBB dan PSBB
