Vaksin INAVAC Karya Unair Dapat Izin BPOM
Vaksin INAVAC untuk usia 18 tahun ke atas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Vaksin COVID-19 bernama INAVAC yang merupakan hasil karya peneliti Universitas Airlangga (Unair) mendapatkan izin penggunaan darurat oleh BPOM. Vaksin yang menggunakan metode virus yang dinonaktifkan sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit ini sebelumnya sempat dinamai Vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Sah! BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Inavac atau Vaksin Merah Putih
1. Proses pembuatan selalu didampingi BPOM
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan, dalam proses pembuatan vaksin ini BPOM turut melakukan pendampingan mulai dari tahap uji praklinis, tahap uji klinis ke-1 sampai ke-3. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya INAVAC mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh BPOM.
EUA dikeluarkan oleh lembaga terkait di suatu negara dalam kondisi gawat darurat yang mengancam kesehatan masyarakat. “INAVAC telah mendapatkan izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara masal,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: IDI: Vaksin Indovac dan Inavac untuk Booster Tunggu ITAGI dan BPOM