TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Upaya Satgas Mencegah Omicron Masuk Jatim

Lakukan whole genome squencing (WGS) di ITD Unair

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - COVID-19 varian omicron telah terdeteksi dan menginfeksi pasien di Indonesia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pun melakukan upaya pencegahan agar varian baru yang disebut-sebut lebih ganas daripada varian Delta ini tidak masuk ke wilayahnya.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Surabaya Siapkan Razia Hingga Kampung Tangguh

1. Lakukan surveilans ketat

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Jubir Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, meski varian omicron belum terdeteksi di Jatim, pihaknya tetap melakukan surveilans. Kegiatan ini merupakan pemantauan terhadap penyebaran penyakit COVID-19 untuk menemukan pola perkembangannya.

"Kita terus melakukan surveilans ketat untuk memastikan apakah memang ada varian omicron apa tidak," ujarnya.

2. CT Value rendah langsung dicek di ITD Unair

Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Jibril--sapaan karibnya-- memambahkan bahwa pihaknya juga mengirim sampel pasien-pasien yang positif COVID-19 dengan hasil CT Value rendah dan diduga ada penyebaran yang lebih cepat di wilayah tertentu.

"Kita lakukan whole genome squencing (WGS) di ITD Unair, sampai sekarang kita belum mendapatkan hasil yang menggambarkan kemiripan varian omicron," tegas dia.

Baca Juga: Omicron Sudah Ada di RI, Pemerintah Didesak Larang TKA Masuk

Berita Terkini Lainnya