Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke Jakarta
Mereka akan ikut aksi 22 Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Meski kepolisian melakukan sweeping ketat mulai dari bandar udara, terminal hingga stasiun, rombongan aksi 22 Mei tetap saja nekat untuk berangkat ke Jakarta.Salah satu yang berangkat adalah Ketua Barisan Santri dan Kiai Nahdliyin (BKSN) sekaligus cucu pendiri NU, Agus Solachul Aam atau Gus Aam.
1. Harus nyamar saat di Bandara Juanda
Salah satu rombongan Gus Aam yang juga Sekjen BKSN, Abdul Razaq mengatakan, pihaknya berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat melalui Bandara Juanda. Ia pun memilih jam keberangkatan Selasa (21/5) dini hari agar tidak terkena sweeping polisi.
Bahkan, para rombongan ini harus menyamar supaya tidak dicurigai. "Soalnya orang-orang (rombongan) lagi nyamar. Kita ini takutnya banyak razia itu (polisi)," ujarnya dikonfirmasi.
Baca Juga: Soal People Power, PP Muhammadiyah Ajak Masyarakat Patuhi Konstitusi
Baca Juga: Nekat Gulirkan People Power, Ini Konsekuensinya Menurut Yusril Ihza