TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun Depan, 2.000 Pekerja Pabrik Rokok di Jatim Terancam PHK

Produk rokok kretek banyak kalah saing

Sejumlah pekerja pabrik rokok menghitung uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Surabaya, IDN Times - Lebih dari 2.000 pekerja di Jawa Timur terancan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun depan. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Himawan Jatim, Estu Bagijo.

"Kalau mau disebut lebih dari 2.000 (di PHK tahun depan)," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (20/11).

1. PHK dialami pekerja rokok kretek

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Himawan Estu saat diwawancara, Kamis (20/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

PHK yang dimaksud Himawan ini akan diprediksi akan menimpa pekerja rokok sigaret kretek. Alasannya, produk yang dihasilkan sudah kalah saingan di pasaran alias tidak laku.

"Karena pindah Ke Filter. Harga rokok juga naik," kata Himawan.

Baca Juga: 20 Ribu Pekerja Kena PHK karena Tergantikan Robot

2. PHK alami peningkatan dari tahun ke tahun

Ilustrasi pabrik rokok. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

PHK tahun depan, lanjut Himawan, mengalami peningkatan. Tahun ini saja, ada PHK 1.700 lebih. Ia menyebut data pekerja yang terdaftar di Jatim mencapai delapan juta pekerja. Peningkatan rata-rata setiap tahunnya mencapai 0,3 persen.

"Terdaftar itu kan macam macam, kalau kita tercatat itu kan pekerja formal kita sekitar delapan juta sekian di Jatim itu yang formal termasuk ASN. Peningkatan selalu, kalau rata rata itu kenaikannya 0,3 persen," jelasnya.

Baca Juga: Pencari Kerja dan Korban PHK Nikmati Kartu Pra Kerja Awal Tahun Depan

Berita Terkini Lainnya