TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stadion Joko Samudro Disulap Jadi Pondok Rehabilitasi Pasien COVID-19

Diminta tiru RS Lapangan Indrapura

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro Gresik jadi Pondok Rehabilitasi. (Humas Pemprov Jatim).

Gresik, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jawa Timur (Jatim) terus berusaha menekan kasus kematian akibat corona. Terbaru, Gubernur sekaligus Ketua GTPP Jatim, Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan agar Stadion Joko Samudro Gresik dijadikan pondok rehabilitasi dan observasi COVID-19.

1. Ada tiga kategori zona

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro Gresik jadi Pondok Rehabilitasi. (Humas Pemprov Jatim).

Nantinya, stadion itu akan menjadi tempat untuk perawatan, serta isolasi. Terdapat pembagian kategori zona ruang isolasi di stadion tersebut. Zona hijau untuk tenaga kesehatan dan administrasi. Zona kuning untuk pasien positif tidak bergejala dan zona merah bagi pasien positif gejala sedang.

“Inisiasi seperti ini kami sangat apresiasi karena bisa mempercepat layanan pasien ringan sampai sedang serta mengurangi beban dan penumpukan di RS rujukan yang menangani Covid 19,” ujar Khofifah dalam rilis resminya, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Sudah Rawat 419 Pasien, Kesembuhan RSDL Indrapura 100 Persen

2. Minta Pemkab Gresik cek kesiapan alat dan tenaga kesehatan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro Gresik jadi Pondok Rehabilitasi. (Humas Pemprov Jatim).

Khofifah pun meminta Bupati Gresik , Sambari Halim untuk segera mengoperasikan pondok rehabilitasi dan observasi pasien COVID-19 di Stadion Joko Samudro. Dia mengingatkan, perlu dipastikan kesiapan tenaga kesehatan maupun alat kesehatannya. "Sedangkan sistem pelayanan dan jaringan kerjanya menurut saya sudah cukup baik," kata dia.

Adanya pondok rehabilitasi ini, lanjutnya, bisa dipetakan secara detail bagaimana pelayanan dengan gejala ringan, sedang dan berat. Hal semacam ini sudah diterapkan di RS Lapangan di Indrapura, Surabaya. "Pasien dimonitoring perkembangan kondisinya secara detail dan intensif," imbuhnya.

Baca Juga: Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah 

Berita Terkini Lainnya