Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah 

Semoga terus menjadi tren ya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur melonjak drastis. Bahkan, menurut Khofifah, total pasien sembuh saat ini lebih banyak dari jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat. Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan sampai lengah.

1. Berharap bisa jadi penyemangat bagi warga Jatim

Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov Jatim

Menurut Khofifah, angka ini menjadi kabar baik sekaligus penyemangat bagi seluruh masyarakat Jatim. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis dan semua pihak yang turut membantu penanganan COVID-19.

“Maturnuwun para dokter, tenaga kesehatan, perawat, aparat TNI dan Polri , akademisi dan seluruh relawan Covid-19 yang sudah bahu membahu, kerja keras sehingga jumlah pasien sembuh Jatim bisa melebihi jumlah pasien positif,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7/2020).

2. Masyarakat jangan sampai lengah

Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers, Selasa, (7/7/2020). Dokumentasi Humas Pemprov

Meski begitu, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, tidak ada tawar menawar untuk hal tersebut.

“Jangan sampai situasi ini membuat kita menjadi lengah. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Semua berpotensi tertular dan menularkan,” tuturnya.

Baca Juga: Tenggat Turunkan Kasus COVID-19 Kurang Dua Hari, Ini Upaya Khofifah

3. Apresiasi RS Lapangan Indrapura yang miliki tingkat kesembuhan 100 persen

Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim.

Menurut Khofifah, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh adalah penambahan bed dan rumah sakit rujukan dari 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan. Ia juga secara khusus menyoroti keberadaan RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya. Di RS Lapangan Indrapura, kesembuhan mencapai seratus persen.

“Pemisahan pasien ringan dengan sedang dan berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura cukup efektif dalam mendongkrak angka kesembuhan di Jatim," ujarnya.

Selain itu, Pemprov juga terus menggencarkan tes COVID-19. Saat ini, Jatim sendiri telah melaksanakan 598.065 rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan jumlah sebanyak 96.936 sample.

"Secara nasional, pelaksaan rapid test di Jatim adalah yang tertinggi. Kami lakukan ini sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penularan covid-19," pungkasnya.

4. Ada 8.313 pasien yang sudah sembuh

Hingga Jumat (17/7/2020), jumlah pasien sembuh yang terkonfirmasi ada sebanyak 8.313 orang atau 46,6 persen. Pemprov mencatat ada penambahan pasien sembuh sebanyak 387 orang.

Sementara total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat menjadi 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen. Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.338 orang atau sebanyak 7,5 persen dan kumulatif positif adalah 17.829. Dengan demikian maka Jawa Timur hari ini mencapai milestone jumlah prosentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.

Baca Juga: Khofifah Sematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ke Kepala Bappeda Jatim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya