TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semeru Waspada, Warga Sekitar Lereng Mulai Rasakan Hujan Abu Vulkanik

Belum ada imbauan mengungsi untuk warga Desa Ngadas

Gunung Semeru. Instagram.com/bbtntenggersemeru

Malang, IDN Times - Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung tertinggi di Pulau Jawa yang saat ini berstatus waspada itu mengeluarkan material lava hingga abu vulkanik. Kepala Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Mujianto menyebut, tempat tinggalnya yang ada di lereng Semeru, merasakan aktivitas vulkanik tersebut pada Selasa (1/12/2020) pagi.

"Terlihat (aktivitas vulkanik), tapi aman (Desa) Ngadas," ujarnya saat dihubungi.

1. Hujan abu vulkanik terjadi di Desa Ngadas pukul 07.15 WIB

Penampakan Gunung Semeru dari Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa pagi (1/12/2020). Mujianto for IDN Times

Aktivitas vulkanik yang paling dirasakan oleh warga desa ialah abu vulkanik. Hal ini cukup wajar, karena Desa Ngadas terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Desa ini juga memiliki desa adat di atas awan. Mujianto menyampaikan, kalau hujan abu vulkanik di desanya hanya sedikit.

"Ini (sekarang) kabut tipis dan pagi tadi jam 07.15 WIB sempat abu nyampai Ngadas, hanya sedikit dan sebentar," katanya.

Baca Juga: Semeru Meletus, Aktivitas Warga di Kawasan Lereng Masih Normal

2. Belum ada imbauan untuk mengungsi

Petugas BPBD siaga di permukiman warga sekitar lereng Semeru. Dok.BNPB

Lebih lanjut, Mujianto menambahkan,sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan imbauan apapun dari pemkab setempat maupun TNBTS. Dia berharap, aktivitas vulkanik Gunung Semeru tidak membesar. Sehingga, warga tidak perlu mengungsi.

"Alhamdulilah tidak ada (imbauan). Mudah-nudahan tidak sampai mengungsi," harapnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Pendakian Resmi Ditutup Mulai Hari Ini 

Berita Terkini Lainnya