Semeru Keluarkan Guguran Awan Panas, Ratusan Warga Lumajang Mengungsi
Jarak luncur guguran awan panas mencapai 3 kilometer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Tak hanya lava dan abu vulkanik, Gunung Semeru juga tercatat menyemburkan awan panas berjarak luncur hingga 2.000 meter. Peristiwa ini termonitor pada Selasa (1/12/2020) dini hari, pukul 01.23 WIB oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
1. Lava pijar terpantau pada Senin malam, awan panas keluar Selasa dini hari
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mendapatkan laporan dari BPBD Lumajang bahwa pukul 23.35 WIB, Senin (31/11/2020) malam, terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter. Sedangkan guguran awan panas tampak pada 01.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB, guguran awan panas sudah mencapai 3.000 meter atau 3 kilometer.
"Sementara itu, sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD setempat melaporkan hujan yang bercampur abu vulkanik berlangsung dan turun di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Selasa pagi.
Baca Juga: Meletus dan Keluarkan Lava, 5 Fakta Tentang Gunung Semeru
Baca Juga: Semeru Waspada, Warga Sekitar Lereng Mulai Rasakan Hujan Abu Vulkanik