TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Santunan Korban Gempa Jatim Rp10 Juta, Khofifah: Waspada Bencana Lain

Seluruh biaya perawatan korban luka ditanggung pemerintah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberi santunan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Malang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan semua korban akibat gempa bumi 6,1 magnitudo ditanggung penuh oleh pemerintah. Untuk koban meninggal dunia juga mendapatkan santunan.

Baca Juga: Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di Lumajang

1. Pengobatan ditanggung pemkab dan pemprov

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan seluruh biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk korban dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sepenuhnya biaya akan ditanggung pemprov Jatim.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Jatim per Minggu (11/4/2021) ada satu orang luka berat dan 22 orang luka ringan akibat gempa tersebut.

2. Korban jiwa dapat santunan Rp10 juta

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberi santunan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Selain menanggung biaya pengobatan, Khofifah memastikan bahwa pemerintah akan memberi santunan kepada keluarga korban jiwa. Adapun jumlahnya saat ini ada 8 orang, yakni 5 orang dari Kabupaten Lumajang dan 3 orang di Kabupaten Malang.

"Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing- masing sepuluh juta,” kata Khofifah, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: Gempa 6,1 M di Malang, Pakar: Ada Tumbukan Lempeng Pantai Selatan

Berita Terkini Lainnya