TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Dilantik, Bupati Sampang Ingin Pulangkan Pengungsi Syiah

Semoga bukan pemanis di awal jabatan ya, Pak

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat telah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (30/1). Keduanya dipastikan mendapat pekerjaan rumah yang besar. Sebab, ratusan warga Syiah asal Sampang hingga kini masih menjadi pengungsi di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo. Mereka harus terusir dari Sampang karena ajaran yang dianut.

1. Segera koordinasi dengan tokoh hingga kiai

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Slamet menuturkan bahwa sejak awal ia sudah berencana memulangkan warganya yang berada di Rusun Jemundo, Sidoarjo. "Kami akan pikirkan, bagaimana membuat saudara di Jemundo supaya bisa kembali, saya yakin warga Sampang juga. Masalah syiah nanti saja, tentunya kami akan koordinasikan mulai Pemda, LSM, MUI dan para kiai," ujar Slamet usai pelantikan, Rabu (30/1).

2. Jika ditolak, minta solusi ke seluruh kalangan di Sampang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk mewujudkan itu, lanjut Slamet, dia segera berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang. Dia juga berupaya melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, MUI dan ormas NU maupun Muhammadiyah di Sampang.

"Kalau saudara kita yang di Sampang tetap menolak. Ya kami minta solusinya juga (ke mereka)," ucap Slamet.

Baca Juga: Ironi 17 Agustus di "Kampung Syiah", Bak Imigran di Negeri Sendiri

3. Ingin beri tempat khusus

IDN Times/Reza Iqbal

Tak sekadar memulangkan, Slamet mengaku kini terus mengusahakan tempat khusus di sana agar tak lagi terjadi gesekan. Yang jelas dia ingin semua warganya tidak ada yang terdiskriminasi. "Harapan kami ke sana, tapi untuk rencana pemulangan mereka belum ada koordinasi, kami baru dilantik," pungkasnya.

Baca Juga: Pengungsi Syiah, 6 Tahun Menggantung Asa

Berita Terkini Lainnya