TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Beri Sinyal Usung Kader Eksternal di Pilwali Surabaya

Siapa ya?

Konferensi Pers Rakorda PKS Surabaya di Asrama Haji, Minggu (19/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Meskipun telah mengenalkan lima Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap membuka peluang mengusung kader eksternal. Dua orang disebut-sebut telah menjalin komunikasi yaitu mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin dan Ketua Peradi Surabaya, Haryanto.

1. PKS beri syarat kader eksternal

Konferensi Pers Rakorda PKS Surabaya di Asrama Haji, Minggu (19/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Isu tersebut rupanya diamini oleh Ketua DPD PKS Surabaya, Suyanto. Namun pihaknya memberi catatan khusus bagi kader eksternal yang akan maju lewat PKS. Yakni dengan menunjukkan rekomendasi dari partai lain juga.

"PKS kan cuma lima kursi (di DPRD Surabaya). Kita butuh lima kursi lagi. Jadinya untuk calon yang berkomunikasi dengan kita, diharapkan sudah direkom oleh partai siapa," ujarnya usai Rakorda di Surabaya, Minggu (19/1).

2. Kans PKS usung kader eksternal cukup besar

Mantan Kapolda Jatim Irjen (Purn) Machfud Arifin saat bertemu dengan DPD PAN Surabaya, Senin (13/1). IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, apabila merujuk pada hal itu, kans besar Machfud Arifin untuk memperoleh dukungan dari PKS. Mengingat dia telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ditambah lagi, dukungan terbuka dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pihak PKS juga membuka lebar pintunya bagi kader eksternal. Karena untuk membangun Surabaya harus gotong royong. "Ada kans (kader eksternal), makanya kita bangun sinergi sifatnya. Gak bisa menyelesaikan Surabaya sendirian," tegas Suyanto.

3. PKS juga siap berkoalisi dengan parpol manapun asal visinya sama

Konferensi Pers Rakorda PKS Surabaya di Asrama Haji, Minggu (19/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, PKS Surabaya juga siap berkoalisi dengan partai politik (parpol) manapun. Partai berlambang padi dan kapas ini tidak ingin membeda-bedakan satu sama lain. Sekalipun dengan PDIP. Terpenting ialah menyamakan misi dan visi.

"Mungkin saja. Kita ketemu momen dan misi sama, ya bisa jadi," ucap Suyanto.

Baca Juga: PKS Umumkan Lima Bacawali Surabaya

Berita Terkini Lainnya