Peringatan Sumpah Pemuda, Khofifah Soroti Fenomena Hedonisme
Ia juga menyinggung soal kekerasan remaja hingga radikalisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengaku prihatin dengan millennials yang lupa dengan sejarah. Menurutnya, millennials tidak boleh kehilangan arah sehingga terjebak pada lingkaran konsumerisme, hedonisme, aksi kekerasan kenakalan remaja, narkotika, pornografi, radikalisme, dan terorisme. Hal itu disampaikannya dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda.
1. Pendidikan moral dan karakter diperlukan
Khofifah melihat, apabila hal tersebut dibiarkan, maka tidak bisa dibayangkan seperti apa wajah Indonesia di masa mendatang. Karenanya, pendidikan moral dan karakter serta iman dan taqwa harus digencarkan.
"Anak-anak muda harus menjadi generasi yang berkepribadian kuat dan memiliki prinsip yang kokoh karena mereka pemegang kendali bangsa ini. Saya ingin dan meminta seluruh pihak ikut ambil andil mengawal ini," ujarnya, Senin (28/10).
Baca Juga: Deretan Tokoh Tionghoa yang Berjasa Lahirkan Sumpah Pemuda
Baca Juga: Bendera Gagal Berkibar dalam Hari Sumpah Pemuda, Ridwan Kamil Kecewa