Perawatan Korban Kerusuhan Kanjuruhan di RSSA Ditanggung Pemprov
Jenazah yang belum teridentifikasi harap dibawa ke RSSA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Data sementara, sebanyak 129 korban meninggal dunia dan 180 korban luka dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang tadi malam. Perawatan korban tersebar di sejumlah rumah sakit baik negeri maupun swasta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) hanya menanggung korban yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang
1. Rekomendasikan jenazah yang belum teridentifikasi untuk ke RSSA
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun meminta bagi jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya untuk segera dibawa ke RSSA saja. Sebab, peralatan dan perlengkapan di rumah sakit ini cukup lengkap. Ditambah tim medisnya juga cukup memadai secara jumlah.
"Maka yang membutuhkan identifikasi dari jenazah yang tidak membawa identitas kira-kira jam 8 pagi tadi sudah ada yang dikirim ke RSSA," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Investigasi dan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan