TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Jatim Direncanakan Pekan Ketiga Januari

Jatim telah menerima 77.760 vaksin Sinovac

Pengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Senin (4/1/2021). Sayangnya, vaksin asal Tiongkok ini belum bisa disalurkan ke kabupaten/kota karena belum memiliki izin edar dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Lantas kapan vaksinasi di Jatim dapat dimulai?

1. Khofifah berharap vaksinasi bisa bikin ekonomi Jatim bangkit

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menargetkan penyuntikan vaksin akan dimulai pada minggu ketiga Januari 2021. Hal itu ia sampaikan dalam Instagram pribadinya, @khofifah.ip. Dia juga berharap vaksinasi nanti akan menjadikan Jatim bangkit.

"Semoga vaksinasi yang rencananya akan dilaksanakan pekan ke-III Januari 2021 bisa mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan roda perekonomian dari tingkat mikro hingga makro" tulisnya.

Baca Juga: Dapat Jatah 317 Ribu Vaksin COVID-19, Pemprov Jatim Simulasi di RS

2. Tenaga vaksinator sudah siap

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat launching 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan sarana prasarana vaksinasi. Ada 2.404 tenaga vaksinator yang siap melakukan imunisasi vaksin COVID-19. Jumlah tenaga vaksinator juga akan ditambah dengan melakukan pelatihan untuk 73 angkatan. Setiap angkatan terdiri dari 100 orang calon vaksinator.

"Pelatihan untuk penambahan tenaga vaksinator ini akan dilakukan dalam 19 gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah pelatihan, jumlah vaksinator akan bertambah sebanyak 7.254 orang dengan kondisi telah bersertifikat," ucapnya melalui rilis resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: 77.760 Vaksin Sinovac Tiba di Jatim, Dinkes Masih Mendata Nakes

Berita Terkini Lainnya