Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Polemik terjadi di kubu internal Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini terjadi karena DPW PAN Kalimantan Selatan (Kalsel) berbeda dukungan dengan DPP PAN pada Pilpres 2019. DPW PAN Kalsel mengambil sikap mendukung Joko 'Jokowi' Widodo dan Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Prabowo Incar Suara Jawa Tengah, Ma'ruf: Tidak Semudah Itu
1. PAN Jatim konsisten satu barisan
Mengetahui hal itu, Sekjen DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam, tidak mau mengomentari sikap DPW PAN Kalsel. Dia hanya fokus mengurusi PAN di Jatim saja. "Kalau di Jatim konsisten satu barisan. Sesuai amanat partai," ujarnya kepada IDN Times, Senin (10/12).
2. PAN Jatim akan kenakan sanksi jika ada anggota ada DPD PAN wewenang Jatim memebelot
Basuki menambahkan, bahwa yang berwenang menindak atas sikap DPW PAN Kalsel ialah DPP PAN. Sementara di Jatim, dia menegaskan kalau ada DPD PAN di bawah DPW PAN Jatim yang membelot, dipastikan terkena sanksi. "Ada sanksi, ada garisnya, ini sudah ada mekanismenya dari partai, semua sudah jelas," katanya.
3. PAN Jatim 100 persen dukung Prabowo-Sandi
Tak hanya itu, pria yang juga menjadi Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (BPP) Jatim ini menekankan, sikap PAN sudah menjadi keputusan bulat. "PAN Jatim 100 persen untuk Prabowo-Sandiaga," katanya.
4. Pengurus PAN Kalsel terang-terangan dukung Jokowi-Ma'ruf
Sebelumnya, Pengurus PAN Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pengalihan dukungan dari Prabowo-Sandiaga ke Jokowi-Ma'ruf itu langsung disampaikan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin.
"Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," ujar Muhidin, dalam keterangannya, Minggu (9/12).
Baca Juga: Selama Jadi Presiden, Jokowi Mengaku Ganti Baju 4-6 Kali Sehari