Paket Ganja Dilempar ke Lapas Kelas 1 Malang
Penyerahan paket ganja dari Lapas Kelas 1 Malang kepada Satnarkoba Polresta Malang Kota. (Dok. kanwil Kemenkumham Jawa Timur)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang yang ada di Jalan Asahan Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang kembali menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja pada Minggu (17/9/2023) pukul 06.30 WIB. Penyelundupan ini dilakukan dengan melemparkan paket ganja melalui tembok samping lapas yang dekat dengan pintu utama.
Untungnya petugas yang berjaga lebih dulu menemukan paket ganja tersebut. Ganja tersebut kemudian diamankan oleh petugas dan diserahkan pada Satreskoba Polresta Malang Kota.
1. Kakanwil Kemenkumham Jatim beberkan kronologi penemuan narkoba di Lapas Kelas 1 Malang
Paket ganja yang ditemukan di Lapas Kelas 1 Malang. (Dok. kanwil Kemenkumham Jawa Timur)Plt Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Saefur Rochim menceritakan kronologi kejadian ini terjadi pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB saat Petugas Satopspatnal bersama Waka Rupam B melakukan dinas pagi dengan melakukan penyisiran di brandgang pertanian sebelah timur laut pos menara tengah. Saat melakukan penyisiran, ia melihat ada bungkusan berwarna cokelat yang mencurigakan.
Petugas yang curiga langsung mengambil bungkusan tersebut, kemudian saat dibuka ternyata benar saja itu berisikan ganja kering. Temuan tersebut langsung dilaporkan pada pimpinannya.
"Kami menduga jika paket ganja tersebut dilempar dari luar tembok hingga masuk ke dalam area lapas. Untungnya paket tersebut ditemukan lebih dulu sebelum diambil oleh penerima paket yang ada di dalam lapas," terangnya.
Selain itu, di dalam paket ganja tersebut juga ditemukan 2 buah baterai berukuran AAA. Baterai tersebut diduga dijadikan pemberat agar paket ganja tersebut mudah dilempar ke dalam area lapas.
Baca Juga: 1001 Modus Penyelundupan Narkoba di Penjara
2. Temuan ganja langsung diserahkan pada Satreskoba Polresta Malang Kota
Penyerahan paket ganja dari Lapas Kelas 1 Malang kepada Satnarkoba Polresta Malang Kota. (Dok. kanwil Kemenkumham Jawa Timur)Setelah penemuan ganja ini, jajaran Lapas Kelas 1 Malang langsung menyerahkan temuan ganja ini pada Satreskoba Polresta Malang Kota. Ini dilakukan agar kasus ini segera diselidiki sehingga diketahui siapa pelempar ganja ini dan siapa penerimanya yang ada di dalam lapas.
Kalapas Malang, Heri Azhari memimpin langsung penyerahan barang bukti paket ganja tersebut pada Satreskoba Polresta Malang Kota. Ia berharap siapa pelakunya bisa segera tertangkap.
"Ini adalah bentuk komitmen kami, bahwa terus aktif melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Tidak boleh ada narkotika yang beredar di masyarakat apabila di dalam lapas," ujar Rochim.
3. Lapas Kelas 1 Malang ternyata sudah memasang jaring pengaman untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba
Paket ganja yang ditemukan di Lapas Kelas 1 Malang. (Dok. kanwil Kemenkumham Jawa Timur)Kalapas Malang, Heri Azhari mengatakan jika pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk mencegah penyelundupan narkoba di lapas Malang. Ia mengaku lokasi lapas yang berada di pinggir jalan dan perkampungan membuatnya rawan dilakukan penyelundupan dengan cara dilempar dari luar tembok.
Oleh karena itu, mereka memasang jaring pengaman disekitar tembok lapas. Sehingga jika ada yang melempar paket mencurigakan dari luar tembok maka akan tersangkut pada jaring tersebut. Ternyata strategi ini sukses, selama 2023 ini sudah ada belasan percobaan penyelundupan paket narkoba yang berhasil digagalkan.
"Ada berbagai operandi untuk menyelundupkan paket narkoba ke dalam lapas. Namun berkat kejelian dan komitmen yang kuat dari petugas kami, upaya penyelundupan barang terlarang seperti narkotika maupun handphone bisa digagalkan," pungkasnya.
Baca Juga: Penyelundupan Narkoba di Lapas Kediri Terekam Kamera CCTV
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
