TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pak Menkes, 4,2 Juta Penerima Vaksin Jatim Dosis Kedua Jatuh Tempo Nih

Distribusinya macet, pak

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Jawa Timur (Jatim) sedang berupaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sebelum peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-76 pada 17 Agustus 2021. Namun hal itu tampaknya terkendala dengan distribusi vaksin COVID-19 jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dikutip dari situs resmi covid19.go.id, jarak maksimal penyuntikan dosis kedua untuk vaksin berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk vaksin COVID-19 produksi Sinovac dan Bio Farma, waktu terbaik menerima dosis kedua adalah 28 hari setelah penyuntikan pertama. Sedangkan untuk vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca, dosis kedua sebaiknya diterima 12 minggu setelah dosis pertama.

1. Sebut 4,2 juta jatuh tempo vaksinasi dosis kedua

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Belum adanya distribusi itu berdampak pada molornya vaksinasi penerima dosis kedua. Padahal saat ini lebih dari 50 persen masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama, sudah jatuh tempo untuk segera melakukan vaksin dosis kedua.

"Dari 7,8 juta yang sudah divaksin dosis pertama, ada 4,2 juta yang sudah saatnya masuk pada vaksinasi dosis kedua," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditunda

2. Minta Menkes segera kirim dosis vaksin

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini pun segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait keterlambatan Vaksin Sinovac. Khofifah meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin supaya memberikan jatah sesuai kebutuhan yang ada.

"Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada Pak Menteri Kesehatan, jika vaksin sudah siap, kami mohon bisa disegerakan untuk mendapatkan dropping vaksin dosis kedua,” terangnya.

Baca Juga: Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditunda

Berita Terkini Lainnya