Omnibus Law Dibahas di Tengah Pandemik, Puluhan Orang Gelar Aksi
Akan adakan aksi lebih besar 16 Juli mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Puluhan orang yang tergabung dalam massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (13/7/2020). Aksi ini merupakan bentuk protes Getol terhadap pemerintah pusat termasuk DPR RI. Mereka tetap membahas RUU Ombibus Law di tengah pandemik COVID-19.
"Kami juga menghargai pemerintah yang menangani COVID-19. Tapi lagi-lagi pemerintah di pusat tidak pernah menghargai para pekerja atau buruh," ujar perwakilan Getol, Habibus Salihin.
1. Ancam kerahkan massa lebih banyak
Menurutnya, pembahasan RUU kontroversial di tengah pandemik, termasuk Omnibus Law bukan kali pertama dilakukan pemerintah pusat. Sebelumnya mereka berhasil mengesahkan RUU Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) jadi Undang-undang (UU).
"Ini bentuk menghargai pemerintah. Kalau misalkan yang kami mau banyak, bisa banyak lebih dari seribu orang," tegas Kepala Bidang Buruh dan Miskin Kota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya ini.
Baca Juga: Menko Airlangga soal Omnibus Law dan Kartu Prakerja di Era COVID-19
Baca Juga: Konstituen Jurnalis Minta Pasal Pers Dicabut dari RUU Omnibus Law