TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lima Pesan Khofifah di Hari Pramuka, Radikalisme Jadi Sorotan

Mana nih anak Pramuka?

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan lima pesan pada peringatan HUT Pramuka ke-58 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (14/8). Pesan ini sekaligus titipan dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso (Buwas).

"Saya ingin menyampaikan pesan Pak Buwas. Lima poin penting di HUT Pramuka," ujar Khofifah.

 

1. Soroti korupsi, radikalisme dan narkotika

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pesan pertama ialah terkait dengan tiga permasalahan yang disoroti pada generasi muda. Yaitu tentang korupsi, radikalisme dan narkotika. Ketiganya dianggap sebagai pengganggu produktifitas bangsa terutama generasi muda.

"Ini 3 hal yang mengganggu integritas, kemajuan dan produktuvitas bangsa. Kalau kita tidak bersama-sama ambil langkah kolektif, antisipatif, komprehensif," kata Khofifah.

2. Optimalkan konsumsi produk pertanian lokal

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pesan kedua ialah mengenai produk pertanian. Dia menyampaikan, gerakan Pramuka diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk pertanian. "(Caranya) memaksimalkan untuk mengkonsumsi produk pertanian dalam negeri atau produk pertanian lokal," ucap Khofifah.

Baca Juga: Soekarwo Mundur, Khofifah Dukung Emil Jadi Ketua Demokrat Jatim

3. Cepat tanggap dengan bencana alam

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Lebih lanjut, pesan ketiga yaitu antisipasi gerakan Pramuka secara signifikan terhadap bencana alam. Ia berharap seluruh anggota Pramuka bisa cepat tanggap apabila ada bencana.

"Bisa berkoordinasi dengan seluruh instansi yang memiliki kewenangan terutama bencana alam," kata Khofifah.

4. Pengurangan sampah plastik dan perhatian ke lingkungan

flickr.com

 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, pesan keempat yakni gerakan pramuka diharapkan memiliki sensitifitas terhadap sampah. Artinya perhatian terhadap lingkungan itu lebih peka.

"Sampah plastik kita bisa lakukan daur ulang. Gunakan sampah plastik sekali pakai," ucap Khofifah.

Baca Juga: Buwas Sebut Tantangan Pramuka Saat Ini Radikalisme hingga Hoaks

Berita Terkini Lainnya