TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Gugus Tugas Minta Pasien COVID-19 Sembuh Sumbangkan Plasmanya

Kemenkes juga sumbangkan 21 plasma ke Gugas Jatim

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat menyerahkan bantuan di gedung Grahadi. Dokumentasi Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Sejumlah 699 pasien di Jawa Timur (Jatim) dinyatakan sembuh dari infeksi virus SARS CoV-2. Angka tersebut dinilai oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 cukup besar untuk membantu proses penyembuhan pasien lainnya.

Kenapa pasien sembuh bisa membantu penyembuhan pasien lainnya?

Baca Juga: Doni Monardo: Setelah PSBB, COVID-19 di DKI Hanya 39 Persen Nasional

1. Berikan plasma pasien sembuh pada pasien kritis melalui infus

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan bantuan di gedung Grahadi. Dokumentasi Humas Pemprov Jatim

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Doni Monardo menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan metode penyembuhan pasien COVID-19. Metode ini dinamakan plasma convalescent. Metode ini dijalankan dengan menginfuskan plasma pasien sembuh dari virus ke pasien yang masih kritis. Plasma darah sendiri adalah cairan kuning yang berisi sel-sel darah dan nutrisi.

"Kami imbau pasien ini (yang sembuh) bersedia menyumbangkan plasmanya. Melalui sistim metode plasma convalescent," ujarnya saat berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (2/6).

2. Kemenkes sumbangkan 21 plasma untuk penyembuhan pasien kondisi berat

Menkes Terawan Agus Putranto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan bantuan di gedung Grahadi. Dokumentasi Humas Pemprov Jatim

Untuk membuktikan metode tersebut, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang juga ikut dalam kunjungan ini memberikan 21 plasma ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim. Plasma ini diprioritaskan bagi pasien COVID-19 yang sedang dalam kondisi berat.

"Dari pengalaman sebelumnya pasien dapat terapi plasma ini bisa sembuh total," ucap Doni.

Baca Juga: Jokowi Minta Jawa Timur Lebih Diperhatikan, Ini Kata Doni Monardo

Berita Terkini Lainnya