TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus MeMiles, Polda Jatim Periksa Penyanyi "Ular Berbisa"

Bergabung sejak September 2019

Vokalis Hello, Widi Nugroho diperiksa kasus MeMiles di Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (18/3). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) terus menggali dan menguatkan berkas perkara kasus dugaan investasi bodong, MeMiles, Rabu (18/3). Kali ini giliran Vokalis Hello, Widi Nugroho yang diperiksa. Pelantun lagu "Ular Berbisa" ini didatangkan sebagai saksi.

1. Bergabung sejak September 2019

Vokalis Hello, Widi Nugroho diperiksa kasus MeMiles di Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (18/3). Dok.IDN Times/Istimewa

Widi, sapaan akrabnya, mengaku mulanya hanya menjadi pengisi acara MeMiles yang diselenggarakan PT Kam and Kam. Setelah itu, dia mendapat tawaran dari teman dekatnya untuk bergabung menjadi member MeMiles pada September 2019.

"Kebetulan ada salah satu teman ngajak. Temen dekat. Percaya karena beberapa orang sudah dapat. Saya pikir dulu bikin acara besar kok gak ada masalah gitu. Ya meyakinkan. Saya ngisi acara juga," ujarnya sebelum pemeriksaan.

Baca Juga: Polda Jatim Serahkan Berkas Perkara MeMiles ke JPU Besok

2. Sudah top up Rp300 juta

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)

Selama menjadi member penyanyi lagu "Dua Cincin" ini telah melakukan top-up ke MeMiles sebesar Rp300 juta. Karena dia diiming-iming akan mendapat bonus besar, mulai dari perhiasan hingga kendaraan. Sayangnya itu hanya omong belaka, sampai sekarang dia mengaku belum dapat apa-apa.

"Top up kurang lebih Rp300 juta. Dari bulan September awal (2019). Bisa dikatakan (korban)," kata Widi.

Widi pun berharap tak hanya menjadi saksi saja tapi bisa berkoordinasi dengan kepolisian untuk menguak kasus dugaan investasi bodong ratusan miliar ini. Dia juga ingin uang yang telah disetor ke pihak MeMiles bisa dikembalikan.

"Lagi koordinasi dulu sama Polda Jatim. Langkah apa yang kita ambil. Berharap uang balik," ucap dia.

Baca Juga: Member Pro MeMiles Unjuk Rasa, Minta Kasus Diproses Transparan

Berita Terkini Lainnya