TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik Pascalibur Lebaran, Ini Langkah Khofifah

Tren kenaikan diprediksi sampai Juli

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Libur lebaran Idul Fitri 2021 mulai berdampak pada penambahan kasus COVID-19 di Indonesia. Per 2 Juni 2021, terdapat 100.364 kasus aktif. Padahal, kasus aktif sebelum lebaran sempat berada di titik terendah pada 90.000 kasus. 

Nah, di Jawa Timur (Jatim) kasus harian juga mulai menunjukkan tren peningkatan. Kemarin saja, ada tambahan 239 kasus baru. Total saat ini mencapai 155.245 kasus. Dari total tersebut, 142.071 kasus dinyatakan sembuh dan 11.385 dilaporkan meninggal dunia. Sehingga yang aktif 1.789 kasus.

1. Tren naik sejak Juni dan diprediksi hingga Juli

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menandatangani peresmian gedung pelatihan milik Dinas Koperasi Jatim. IDN Times/Alfi Ramadana

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengantisipasi tren naiknya kasus COVID-19 di masing-masing wilayah. Dia meneruskan pernyataan Menteri Kesehatan kalau tren naik diprediksi berlangsung selama Juni-Juli 2021.

“Kalau Pak Menteri Kesehatan wanti-wantinya sampai dengan Akhir Juni bahkan Juli 2021. Karenanya, semua kepala daerah tiap hari harus memonitor perkembangan kasus COVID-19. Saat ini misalnya ada kenaikan BOR dari 22 menjadi 24 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Usai Libur, Pasien COVID-19 di RSLI Naik 250 Persen

2. Kenaikan diperkirakan juga terjadi di Jatim

Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Naiknya kasus COVID-19 pascalebaran ini bukan tidak mungkin juga akan terjadi di Jatim. Pasalnya, kata Khofifah, masih banyak masyarakat yang melakukan silaturahmi dengan berkeliling ke satu tempat ke tempat lain. Diperlukan pengawalan pemantauan pengendalian secara komprehensif.

“Jangan pernah menganggap sepele jika terdapat kasus yang dianggap melandai, basis RTnya 95 persen hijau. Tetapi perlu diantisipasi bahwa silaturahim syawalan masih berlangsung. Mereka berkelompok  masih melakukan silaturahim keliling,” tegasnya.

Baca Juga: Muncul Klaster ART di Tangsel Usai Lebaran

Berita Terkini Lainnya