RS Apung PDIP Mampir Surabaya Gelar Pengobatan Gratis

Ada bakti sosial dan pembagian sembako

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit (RS) apung Kapal Laksamana Malahayati milik Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan bersandar di Surabaya. Para kru pun melakukan pemeriksaan kesehatan di perkampungan Bulak Bandarejo, Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Jumat (22/9/2023). 

1. Ribuan warga manfaatkan momen untuk cek kesehatan

RS Apung PDIP Mampir Surabaya Gelar Pengobatan GratisRumah Sakit (RS) apung Kapal Laksamana Malahayati milik Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan bersandar di Surabaya. (Dok. PDIP Surabaya)

Seribu lebih warga masyarakat memanfaatkan momen itu untuk melakukan cek kondisi kesehatan dan pengobatan gratis dari kru medis kapal. Warga juga mendapatkan bingkisan sembako dari PDI Perjuangan. 

"Luar biasa, antusiasme warga masyarakat. Meriah kami bersyukur atas baksos kesehatan Kapal Malahayati dari DPP PDI Perjuangan. Hari pertama, di Bulak Bandarejo, sekitar seribu lebih warga hadir. Hari kedua besok, pengobatan gratis digelar di Taman Suroboyo, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak," kata Baktiono, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, selaku ketua panitia.

Baca Juga: PDIP Surabaya Yakinkan Kader, Ganjar Penerus Jokowi

2. Kapal menjangkau pulau kecil

RS Apung PDIP Mampir Surabaya Gelar Pengobatan GratisRumah Sakit (RS) apung Kapal Laksamana Malahayati milik Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan bersandar di Surabaya. (Dok. PDIP Surabaya)

Kepala Medis Kapal RS Laksamana Malahayati, Dokter Januar Sahat Siahaan, mengatakan pihaknya memberi pelayanan pengobatan gratis untuk anak-anak, warga dewasa dan warga lanjut usia. 

"Selain tim medis, fasilitas cek kesehatan, kami juga memberikan pengobatan kepada warga yang membutuhkan. Kami siapkan sejumlah obat untuk yang berobat," ujar Januar.

Sebelum ke Jawa Timur, kru medis rumah sakit apung Kapal Laksamana Malahayati berkunjung ke sejumlah daerah. Terutama kawasan kepulauan dan terpencil. Dimulai dari Jakarta, 10 Juni 2023, kapal singgah di Lampung, Batam, Medan, Riau, Jambi dan Banten.

"Setelah dari Jawa Timur, rumah sakit apung Kapal Malahayati menuju Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Papua dan kawasan lain di Indonesia. Hingga saat ini, kru kesehatan kami sudah lebih dari tiga bulan bertugas di lautan,” kata Januar, yang juga Wakil Ketua Tim Medis DPP PDI Perjuangan.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula  Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Indah Kurnia, Laksamana Madya TNI (Pur) Agus Setiadji selaku Koordinator Operasional Kapal Malahayati, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Yordan M Batara, dan jajaran kader banteng Kota Surabaya.

Agus Setiadji mengatakan, rumah sakit apung Kapal Laksamana Malahayati merupakan ide PDI Perjuangan, yang bergerak memberikan bakti sosial kesehatan kepada masyarakat.

"Rumah sakit terapung Kapal Malahayati dari PDI Perjuangan merupakan satu-satunya kapal milik partai politik, menjangkau kawasan kepulauan dan warga terpencil. Sejak diluncurkan, kapal Laksamana Malahayati telah singgah di 18 tempat. Kali ini berada di Surabaya, memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Bulak Bandarejo," kata Agus.

3. Kapal memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat

RS Apung PDIP Mampir Surabaya Gelar Pengobatan GratisRumah Sakit (RS) apung Kapal Laksamana Malahayati milik Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan bersandar di Surabaya. (Dok. PDIP Surabaya)

Pensiunan TNI AL bintang tiga ini mengatakan, ada beberapa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat secara gratis. Diantaranya cek kesehatan, cek tekanan darah dan pengobatan lainnya.

"RS terapung Kapal Laksamana Malahayati memiliki fasilitas ruang operasi kecil dan besar. Jika ada warga sakit berat, akan langsung dirujuk ke rumah besar. Kita sudah bisa link ke rumah besar di Surabaya," pungkas Agus.

Baca Juga: Jelang Penghujan, Proyek Saluran Air Surabaya Masih 70 Persen

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya