Dokter Sebut Balita Tercebur Sayur Panas Luka Bakar Berat

Semoga lekas sembuh

Surabaya, IDN Times - Dokter dari RSUD Dr Soetomo menjelaskan kondisi balita yang masuk ke dalam panci berisi sayur panas asal Ponorogo. Kondisi balita bernama Ramadhani Pelangi Qurani (3,5) itu mengalami luka bakar 37 persen. 

Dokter spesialis bedah plastik yang menangani korban, dr Ira Handriani SpBP (K) mengatakan, pasien datang pada 18 September 2023 lalu yang merupakan rujukan dari RS Madiun. Pasien pun dilakukan perawatan dan ditempatkan di ruang burn unit khusus luka bakar. 

1. Pertama datang dalam kondisi lemah dan luka bakar berat

Dokter Sebut Balita Tercebur Sayur Panas Luka Bakar Beratilustrasi menutup luka bakar dengan kasa (unsplash.com/Diana Polekhina)

Ira mengatakan, saat pertama datang, kondisi pasien lemah karena luka bakar berat serta kehilangan cairan karena kulit terbuka. 

"Kondisi agak dehidrasi. Kurang stabil jadi kita langsung lakukan stabilisasi kerja sama anastesi dan multidisiplin lainnya, bedah plastik, dilakukan stabilisasi kondisi umumnya. Kemudian resistesi cairan dan koreksi. Arena luka bakar luas banyak protein yang keluar,"  ujar Ira ditemui, Jumat (22/9/2023). 

Baca Juga: Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur Sayur Panas

2. Luka bakar di bagian punggung hingga kaki

Dokter Sebut Balita Tercebur Sayur Panas Luka Bakar Beratilustrasi anatomi tingkat luka bakar pada kulit (commons.wikimedia.org)

Luka bakar tersebut ada di hampir semua bagian punggung, bagian pantat, paha, perut, area genetalia dan bagian kaki. Setelah dilakukan perhitungan, luka bakar berjumlah 37 persen dengan kedalaman luka yang cukup dalam. 

"Luka bakar dihitung 37 persen, tapi dengan kedalaman yang lumayan dalam mid dermal dan deep dermal. Itu dalam luka bakarnya," kata dia. 

3. Kondisi pasien cukup stabil

Dokter Sebut Balita Tercebur Sayur Panas Luka Bakar Beratilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)

Ira menyebut, saat ini, kondisi pasien cukup stabil, demamnya juga sudah tidak ada. Selain itu, beberapa luka bakar dan jaringan mati pun mulai dibersihkan. 

"Kemudian dilakukan penutupan luka untuk mencegah infeksi ke depannya dan buat nyaman pasien karena untuk mengurangi nyeri, pembersihan pembuangan jaringan mati yang tidak sehat. Lalu dressing penutupan luka," jelas Ira. 

Meski begitu, belum tau pasti kapan pasien sembuh. Sebab, luka yang dialami korban cukup dalam dan membutuhkan waktu untuk proses penyembuhan. 

"Lamanya ga bisa dipastikan. Tapi memang melihat dari kedalamannya butuh proses untuk kesembuhannya. Dilakukan berkala pembersihan dan pencucian luka," pungkas dia.

Balita perempuan bernama Ramadhani Pelangi Qurani (3,5) asal Dukuh Krajan Desa Pulosari Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tercebur baskom berisi sayur panas pada Minggu pagi (17/09/2023). 

Baca Juga: Tercebur Bak Sayur Panas, Balita di Ponorogo Luka Bakar 50 Persen

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya