Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur Sayur Panas

Balita di Ponorogo tercebur sayur panas

Ponorogo, IDN Times - Balita perempuan bernama Ramadhani Pelangi Qurani (3,5) asal Dukuh Krajan Desa Pulosari Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tercebur baskom berisi sayur panas. Mansur Kepala Desa setempat menceritakan, kejadian ini bermula dari ibu korban bernama Siti Muamah mengangkat panci berisi sayur asem yang dimasaknya pada Minggu pagi (17/09/2023).

1. Begini awal petaka tersebut

Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur Sayur Panasilustrasi anak-anak berjalan bersama (unsplash.com/Kevin Gent)

"Siti Muamah biasa berjualan sayur matang pagi itu menyiapkan dagangan. Setelah masak dari dapur kemudian dibawa ke depan agar dingin sebelum dibungkus plastik," kata Mansur.

Entah seperti apa awalnya, anak balita perempuanya tersebut bisa tercebur ke dalam sebuah wadah berisi sayur panas tersebut. Kami duga balita tersebut mengira tempat mandi sehingga masuk tanpa mengetahui itu panas. 

"Ya namanya bocah, mungkin dikira bak mandi diceburinya begitu. Otomatis karena panas bocah itu menangis keras sehingga orang tua bergegas memeriksanya. Ternyata anaknya ada di dalam wadah sayur panas itu," ungkapanya

Baca Juga: Tercebur Bak Sayur Panas, Balita di Ponorogo Luka Bakar 50 Persen

2. Sempat terendam cukup lama

Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur Sayur PanasIlustrasi anak bersama dengan orang tua (IDN Times/Dwi Agustiar)

Pada saat kejadian anaknya tidak bisa keluar dari dalam wadah sayur itu. Diduga cukup lama sehingga luka bakar akibat air panas mencapai 50 persen. Dari ujung kaki hingga dada.

"Kulit balita itu pun melepuh. Saat itu juga orang tuanya langsung membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Jambon. Di Puskesmas langsung dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo," jelas Mansur.

Kemudian, lanjutnya, karena alami luka parah pihak rumah Sakur Harjono tidak mampu menanganinya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan khusus.

"Katanya Ramadani anak pasangan Siti Muamah dan Fahrudin akan menjalani operasi di rumah sakit Dr Soetomo Surabaya hari ini," pungkasnya

3. Biaya pengobatan ditanggung BPJS

Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur Sayur Panasilustrasi pengobatan dari dokter (unplash.com/Kendal)

Supriyadi, Kepala Dinas Sosial Ponorogo membenarkan hal tersebut, balita Ramadani telah mendapatkan penanganan medis dan akan dilakukan oprasi hari ini. 

"Alhamdulillah, BPJS kesehatan telah kita uruskan. Tanggal 1 Oktober aktif, jangan khawatir selama belum aktif akan ditanggung dulu oleh Beaskesmaskin terlebih dahulu," paparnya.

Yang jelas, balita alami luka bakar hingga 50 persen tersebut saat ini telah mendapatkan penangan serius oleh tim kesehatan RSUD dokter Soetomo Surabaya.

"Mohon doanya bagi masyarakat Ponorogo Ramadani mendapat penanganan terbaik dan dapat sembuh seperti yang diharapkan semuanya," Priyadi memungkasi

Baca Juga: Cegah Praktik Culas, Bulog Ponorogo Terapkan Aturan ke Pedagang

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya