TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JK: Dalam Waktu Seminggu Kasus COVID-19 Jatim Berpotensi Lampaui DKI

Hanya berselisih sekitar 1000 dari Jakarta

Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/6). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) menyebut kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) berpotensi bisa mengungguli DKI Jakarta dalam waktu dekat. Pernyataan itu berdasarkan pengumuman beberapa hari terakhir bahwa kasus terkonfirmasi positif virus SARS CoV-2 di Jatim tertinggi nasional.

1. Penambahan kasus harian di Jatim disebut lebih banyak dari Jakarta

Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/6). Dok.IDN Times/Istimewa

Sekarang saja, berdasarkan data Gugus Tugas Jatim total terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim mencapai 8.290 kasus. Dari jumlah itu separuh kasus di Surabaya dengan 4.181 positif virus corona. Sedangkan berdasarkan data Gugus Tugas Pusat, DKI Jakarta 9.222 kasus.

"Tiap hari ada perbedaan 150 (kasus) rata-rata, lebih tinggi Jawa Timur," ujar JK ketika kunjungan ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (17/6).

Baca Juga: Jusuf Kalla: Tidak Boleh Mudik Tapi Transportasi Dibuka

2. Diprediksi seminggu ke depan bisa ungguli Jakarta

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu dengan Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla Rabu (17/6). Dok.IDN Times/Istimewa

Apabila penambahan tersebu terus berlangsung dalam satu pekan ke depan, mantan Wakil Presiden (Wapres) ini memprediksi Jatim akan mengkudeta DKI Jakarta di posisi terbanyak dalam kasus positif COVID-19. Sebab, JK menilai pelandaian kasus mulai ditunjukkan oleh Jakarta.

"Dalam waktu seminggu kalau itu berlangsung terus, Jawa Timur bisa lebih tinggi dari pada Jakarta. Jakarta mulai cenderung stabil turun, ini (Jatim) naik," kata dia.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Segitiga Virus Corona dan Prioritas Nyawa di Atas Ekonomi

Berita Terkini Lainnya