TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jatim Beralih dari Zona Merah ke Oranye, Ini Faktornya

Semoga semakin banyak yang sembuh

Peta persebaran COVID-19 per Senin (11/8/2020). Dok. Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) kini telah memudar dari warna merah ke oranye. Terbaru yang menjadi zona oranye ialah Kota Surabaya. Menurunnya tingkat risiko COVID dari tinggi ke sedang ini berseiring dengan bertambahnya survaillance dan pelayanan kesehatan.

1. Ada 127 RS rujukan, 53 mesin PCR dan 23 TCM

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kepresidenan

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Senin (10/8/2020), jumlah rumah sakit rujukan COVID-19 yang semula 99 saat ini menjadi 127 rumah sakit. Ditambah lagi RS Darurat Lapangan di kawasan Indrapura, Surabaya. Lalu mesin PCR yang tersedia kini mencapai 53 unit. Kemudian TCM sebanyak 23 unit, dalam sehari saja bisa melakukan 4.000-5.349 testing.

"Laboratorium pemeriksaan semuanya berusaha untuk menaikkan (testing), nantinya kita akan lebih representatif," terang Ketua Satgas Rumpun Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Pecah Rekor Tiga Hari Berturut-turut, Kasus COVID-19 DKI Lampaui Jatim

2. Sebanyak 800 ribu rapid test, 150 ribu tes swab

Ilustrasi swab. IDN Times/ Muchammad

Lebih lanjut, saat ini sudah 834.418 rapid test yang dilakukan di Jatim. Artinya, 1 dari 48 penduduk di Jatim telah dites cepat. Sedangkan tes swab sebanyak 157.357 sampel telah diperiksa dari jumlah total 40 juta penduduk Jatim.

"Testing itu PCR 1 dari 256 ribu penduduk. Jadi masih kurang," imbuh Dirut RSUD dr Soetomo itu.

Baca Juga: COVID-19 Masih Merajalela, Jatim Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya