TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hoaks 22 Mei Disebut Sebagai Pemicu Pembakaran Mapolsek di Sampang

Hoaks serupa juga sempat muncul di Pamekasan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan membeberkan pemicu dan motif pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura. Perwira dengan dua bintang emas ini menyebut pemicu utamanya ialah hoaks alias berita bohong.

1. Dipicu berita bohong penangkapan ulama Madura

ANTARA FOTO/Rusyidi Zain

Luki mengatakan, sekelompok massa yang membakar Mapolsek Tambelangan tidak terkait Pilpres 2019. Jumlanya ada sekitar 200 massa yang melakukan pembakaran. Mereka diduga terhasut berita bohong, yang menyebutkan ada ulama dari Madura yang ditangkap dalam aksi 22 Mei di Jakarta.

"Ini sebenarnya tidak ada kaitannya secara langsung dengan Pilpres 2019. Ada 200 orang datang ke Polsek terkait beredarnya video yang menyatakan, ada penangkapan tokoh Madura di Jakarta dan ada penembakan di Jakarta," ujar Luki, Kamis (23/5).

2. Motif sementara massa marah dan menanyakan keadaan ulama

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Luki melanjutkan, motif sesungguhnya terkait pembakaran Mapolsek Tambelangan tersebut belum bisa dipastikan. Info sementara, massa tersebut menanyakan beberapa temannya di Jakarta yang dikabarkan ditangkap saat aksi 22 Mei.

"Kemudian sesuai dengan berita, salah satu tokoh Madura tidak bisa keluar di (Jalan) Thamrin (Jakarta) dan minta kirim doa dari Madura," kata Luki.

Baca Juga: Mapolsek Dibakar, Polisi Siagakan 300 Personel ke Sampang

3. Isu hoaks itu sebenarnya juga ada di Pamekasan tapi bisa diredam

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Tak hanya itu, Luki mengatakan berita bohong itu juga menyebar di Pamekasan, namun bisa diredam. Sementara di Sampang, pembakaran dan pelemparan belum sempat diredam.

"Isu ini berkembang juga di Pamekasan, tapi bisa diredam. Di Sampang masyarakat tidak bisa diredam. Saat tokoh agama negosiasi, tau-tau masyarakat sudah lakukan pelemparan," terang Luki.

Baca Juga: Kapolda Sebut Pembakar Mapolsek di Sampang Gunakan Bom Molotov

Berita Terkini Lainnya