Hari Disabilitas Internasional, Khofifah Sebut Peran Pemprov
Komitmen menjaga kesetaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa banyak difabel yang memiliki potensi luar biasa. Mereka memiliki kesempatan yang sama. Juga bisa berpartisipasi pada berbagai bidang.
"Kami memiliki komitmen dalam menjaga kesetaraan, kebersamaan, serta kesatuan dalam membangun bangsa, khususnya Jawa Timur," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di Jatim Belum Sentuh 50 Persen
1. Berikan apresiasi Rp300 ribu ke difabel kurang mampu setiap 3 bulan sekali
Pada momentum Hari Disabilitas Internasional ini, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu mengajak semua difabel saling memupuk semangat dalam menyongsong masa depan. Peran dan kontribusi sangat dibutuhkan. Semangat itulah yang akan mewarnai eksistensi difabel di segala bidang.
Data BPS pada 2019, difabel di Jatim mencapai 4,9 juta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus memberi perhatian kepada mereka. Dinas Sosial (Dinsos) mengalokasikan apresiasi untuk difabel kurang mampu, berupa uang Rp300 ribu yang diberikan setiap 3 bulan sekali.
Jumlah penerima apresiasi ini mencapai tiga ribu difabel. Pemprov berencana menambah kuota penyaluran sebanyak seribu difabel. Sehingga menjadi empat ribu difabel yang akan mendapatkan apresiasi Rp300 ribu tiap difabel selama tiga bulan sekali.