Gempa Bumi Tektonik di Pacitan Disebabkan Subduksi Lempeng
Kekuatan gempa Pacitan diperbarui BMKG menjadi M 5,3
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pacitan, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memuthakirkan kekuatan gempa yang mengguncang perairan di kawasan Pacitan pada Minggu (17/7/2022) sore. Semula gempa bumi ini disebut magnitudo 5,5 tapi dimuthakirkan jadi 5,3 dengan jenis gempanya ialah tektonik.
Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa, Dirasakan hingga Yogyakarta
1. Gempa bumi tektonik dangkal disebabkan subduksi lempeng
Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Suwarto bilang, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nganjuk, Karangkates, Bantul, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Sleman, Jember dengan skala intensitas II MM atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujarnya kepada IDN Times.
Baca Juga: [BREAKING] Pacitan Diguncang Gempa Bermagnitudo 5.5