Gagal Jemput Paksa Tersangka Cabul, Kapolda Kembali Bentuk Tim
Wah, padahal udah beberapa kali mangkir pemeriksaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) mencari solusi untuk memeriksa tersangka kasus dugaan pencublan di salah satu Pondok Pesantren (ponpes) Jombang berinisial MSA (39). Polda pun membentuk dan mengutus tim khusus agar menemui tersangka.
"Saya sudah utus tim ketemu dengan pihak warga untuk berkomunikasi," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (18/2).
1. Tim khusus akan sampaikan pesan kapolda
Nantinya, tim khusus yang diutus akan menyampaikan pesan dari kapolda untuk MSA. Intinya, Luki hanya ingin mengajak komunikasi terlebih dahulu dengan tersangka. Mengingat dia merupakan tokoh; anak kiai sekaligus pengasuh ponpes.
"Pada prinsipnya saya ingin mengajak MSA untuk berkomunikasi dengan baik," katanya.
Ini merupakan kali kedua Polda Jatim mengutus tim ke Ponpes tersebut. Sebelumnya, pada Sabtu, (15/2) utusan Polda Jatim juga gagal menjemput paksa MSA karena mengalami pengadangan. Penjemputan paksa ini dilakukan lantaran MSA tiga kali tak memenuhi panggilan polisi.
Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Polda Akan Tangkap Pelaku Pencabulan Ponpes Jombang
Baca Juga: Dugaan Pancabulan Ponpes Jombang, Polda Jatim Segera Jemput Paksa MSA