Evaluasi PTM di Jatim, Jam Perlu Ditambah
Masih banyak juga siswa yang masih berkerumun di kafe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur (Jatim) telah berlangsung selama 10 hari. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyu menilai pelaksanaan PTM berjalan baik.
"Namun pelaksanaannya akan dievaluasi terus. Tentu akan ada masukan dari sekolah dan siswa," ujarnya, Kamis (9/9/2021).
1. Estimasi pelaksanaan perlu ditambah
Evaluasi yang dimaksud Wahid seperti estimasi waktu pelaksanaan PTM terbatas. Sejauh ini per hari digelar selama dua jam. Sementara per minggu siswa dua kali mengikuti PTM terbatas. Hal itu dirasa masih sangat kurang.
"Kurang karena ada empat jam pelajaran, masing-masing 30 menit. Terutama untuk SMK karena banyak praktiknya. 30 menit itu untuk menyiapkan alat-alat praktik memakan waktu 10 hingga 15 menit, sehingga terlalu singkat," kata Wahid. "Kedua per minggu dua kali, dirasa sangat kurang untuk menyampaikan materi-materi," imbuh dia.
Baca Juga: PTM Terbatas Disetop 3 Hari Jika Ada Pelajar yang Terpapar COVID-19