Eri Ucapkan Innalillahi Saat Menang Quick Count, Ini Alasannya
Ojo sampe lali karo janji-janjine ya pak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan pidato kemenangannya dalam Pilkada 2020 di Kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu (9/12/2020) sore. Menariknya, dalam pidato itu Eri memulai dengan kalimat istirja' yang identik dengan ucapan ketika momen musibah atau ujian.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan. Dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," ujarnya.
1. Anggap amanah yang besar
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menjelaskan makna ucapannya membuka pidato. Dia menyatakan bahwa jabatan yang akan diembannya bukanlah sebagai kebanggaan semata. Melainkan amanah untuk dirinya ke depan.
"Buat saya yang namanya jabatan, pimpinan, itu bukan untuk dikejar atau dicari dan untuk dikuasai. Tapi ini adalah sebuah amanah,” ujarnya usai pidato.
Baca Juga: Nomor Urut 1, Eri Cahyadi: Ketuhanan Yang Maha Esa!
Baca Juga: Eri Cahyadi Janjikan Insentif Ketua RT dan RW Naik Dua Kali Lipat