TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruh Jatim Pastikan Tak Gelar Aksi May Day, Ganti Secara Virtual

Akan suarakan tiga tuntutan

Ilustrasi demo buruh.IDN Times/Debbie Sutrisno

Surabaya, IDN Times - Organisasi serikat buruh di Jawa Timur (Jatim) memastikan peringatan Hari Buruh Internasional yang akan jatuh besok Jumat (1/5) tanpa aksi. Hal ini berkaitan dengan kondisi pandemik COVID-19 dan ditundanya pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja yang termasuk dalam Omnibuslaw.

1. Wakil ketua FSPMI Jatim memastikan tidak ada aksi di depan kantor gubernur

Demo buruh di depan Gedung DPR (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Kepastian tanpa aksi dalam peringatan May Day 2020 ini ditegaskan Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur (Jatim), Nuruddin Hidayat. Pihaknya memastikan tidak ada pengumpulan di depan kantor gubernur kawasan Tugu Pahlawan Surabaya seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tidak ada aksi pada hari buruh tahun ini," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (30/4).

Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus May Day Bandung

2. Karena pembahasan Omnibus Law sudah ditunda

IDN Times/Debbie Sutrisno

Alasan tidak digelarnya aksi, lanjut Nuruddin, cukup jelas lantaran kondisi yang tidak memungkinkan. Terlebih, pihaknya juga telah menghadap Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk menghentikan pembahasan Omnibuslaw.

"Isu utama May Day tahun ini terkait Omnibus Law. Minggu lalu pimpinan MPBI (KSPI, KSPSI dan KSBSI) telah bertemu Presiden Jokowi, aspirasi MPBI didengar baik oleh Presiden sehingga pembahasan Omnibus Law ditunda hingga Pandemi usai," kata dia.

Baca Juga: Masih PSBB, Khofifah Sarankan Buruh Tak Gelar Aksi May Day

Berita Terkini Lainnya