Arek Malang Eks Ajudan SBY Jadi Kapolda Jatim
Selamat datang Irjen Pol Imam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) segera mempunyai nahkoda pemimpin baru. Hal ini tertera dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP/2023 sebanyak 55 puluhan pati dan perwira menengah (pamen) terkena rotasi dan mutasi.
Dari puluhan mutasi dan rotasi itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto yang memasuki masa pensiun, dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri. Sementara posisinya digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur.
"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari Antara.
Lantas bagaimana sih latar belakang dan sepak terjang Irjen Pol Imam Sugianto?
Imam tidak asing dengan Jawa Timur (Jatim). Karena sejatinya memang asli arek Jatim. Ia lahir pada 11 Maret 1967 di Malang. Alumnus Akademi Polisi (Akpol) 1990 ini pernah menduduki jabatan strategis di Polres jajaran di Jatim.
Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, Imam pernah menjadi Kasat Intelkam Poliwiltabes Surabaya--saat ini Polrestabes Surabaya-. Tak lama setelah itu menjadi Kapolresta Surabaya Timur. Selanjutnya menjadi Kapolres Gresik pada 2008.
Karena kinerjanya yang bagus, Imam ditarik menjadi Sespri Kapolri. Kemudian memegang wilayah di Jabodetabek. Sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota pada 2009 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011. Sampai akhirnya menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012.
Setelahnya, Wakapolda Yogyakarta pada 2014. Tahun 2015, ia menjabat Karo Binops Sops Polri. Selanjutnya, di tahun 2019, Imam menjabat Wakapolda Kalimantan Barat.
Tahun 2020, menjadi Asisten Operasi Kapolri. Kemudian pada tahun 2021, menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur. Di Tahun 2023 ini, Imam Sugianto mendapatkan tugas sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto.
Baca Juga: Hari Jadi Jatim ke-78, Khofifah-Emil Pamit Sambil Nangis