Hari Jadi Jatim ke-78, Khofifah-Emil Pamit Sambil Nangis

Pamerkan sejumlah capaian

Surabaya, IDN Times - Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke- 78 tahun diwarnai tangis haru Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjadi inspektur upacara di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (12/10/2023). Ia dan wakilnya, Emil Elestianto Dardak pamit karena sudah memasuki tahun kelima memimpin Jatim.

"Bersama Wagub Jatim, Pak Emil Dardak, kami akan pamit kepada panjenengan semua warga Jatim yang luar biasa, karena Hari Jadi ke-78 ini merupakan tahun terakhir di periode kami saat ini," ujarnya saat memberi amanat.

"Kami sungguh mencintai panjenengan semua masyarakat Jatim, yang menerima kami seperti saudara. Semoga apa yang kami capai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Timur. Dan apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, Saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah berharap apa yang telah dilakukan ke depannya terus berkelanjutan. Mudah-mudahan seluruh sustainability dari proses pembangunan di Jatim akan terus kita jaga dan kembangkan bersama. Dirgahayu Jawa Timur, Bangkit dan teruslah melaju," katanya.

Khofifah menegaskan, berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diraih Provinsi Jawa Timur selama ini juga merupakan kinerja dari super team seluruh OPD di Pemprov Jatim. Serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak.

"Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan," katanya.

Adapun capaian Jatim yang dimaksud Khofifah ialah menurunkan kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40 persen. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23 persen. Dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1,56 persen.

"Jatim juga berhasil mengurangi ketimpangan sosial yang tercermin dari penurunan signifikan GINI ratio kita. Hal ini menunjukkan hasil prestasi yang kita capai dilalui dengan jerih payah dan pengorbanan dari seluruh elemen rakyat Jawa Timur," katanya.

Selain itu, Jatim menjadi provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim punya 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang. 

"Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen desa mandiri ada di Jatim. Terimakasih kepada para kepala desa, camat, bupati serta pendamping desa di Jawa Timur," jelasnya.

Kemudian, Jatim juga merupakan Provinsi Lumbung Pangan Nasional. Pada tahun 2020, 2021 dan 2022 Jatim merupakan provinsi dengan produksi padi nomor satu nasional. Juga berkontribusi nomor satu nasional untuk komoditas Jagung, Cabe rawit, Bawang Merah, Mangga, Pisang, dan Mawar. 

"Demikian pula untuk komoditas pangan lain yang meliputi sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, susu, gula kristal tebu, tembakau dan garam yang juga merupakan nomor satu nasional. Jawa Timur juga merupakan eksportir tertinggi Nasional untuk komoditas perikanan meliputi tuna, cakalang, tongkol dan udang. Terimakasih para petani, nelayan serta gapoktan se Jawa Timur," katanya.

 

Baca Juga: Peserta Upacara Hari Jadi Jatim di Tulungagung Pingsan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya