TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penglihatan Pasien Menurun Pasca Vaksin, Sutiaji: Kami Tanggung Jawab

Masih tunggu hasil penelitian penyebab penglihatan menurun

Sutiaji menilai, peningkatan integritas dan jiwa kebangsaan untuk para pemuda sangat penting. Dok.Humas Pemkot Malang

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang siap bertanggung jawab secara sosial dan medis atas kasus pasien mengalami penurunan penglihatan pasca vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji di sela aktivitasnya Jumat (3/12/2021) petang. Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat serta pasien bersangkutan, yakni Joko Santoso untuk terus melakukan update mengenai kondisinya.

Baca Juga: Sempat Kabur Usai Vaksinasi, Penglihatan Joko Sudah Kembali 75 Persen

1. Koordinasi dengan provinsi dan pusat

Walikota Malang, Sutiaji (tengah) saat meninjau rekonstruksi jembatan Muharto, Senin (25/11/2019). Dok Humas Pemkot Malang

Sutiaji menjelaskan, ia juga bakal menyampaikan kasus tersebut ke provinsi dan pusat. Koordinasi yang dilakukan meliputi detail dari rangkaian aktivitas yang dilakukan pasca mendapat suntikan vaksin. Keterangan tersebut bakal menjadi bahan untuk mencari tahu penyebab menurunnya penglihatan bahkan sempat mengalami kebutaan yang dialami Joko Santoso. 

"Sampai saat ini memang belum diketahui apa penyebab yang bersangkutan ini penglihatannya menurun. Belum juga bisa dipastikan apakah itu karena vaksinasi atau faktor lain," katanya Jumat (3/12/2021). 

2. Pastikan pemerintah tanggung jawab secara sosial dan medis

Joko Santoso saat menceritakan kondisinya saat ini usai penglihatannya menurun. IDN Times/Alfi Ramadana

Meskipun belum diketahui apakah penurunan penglihatan yang dialami Joko Santoso karena vaksin, Sutiaji memastikan bahwa Pemkot Malang tetap bertanggung jawab. Ia menyebut pemerintah tidak akan lepas tangan dan siap membantu Joko untuk tetap bisa bekerja. 

"Kami pastikan pengobatan dan dari segi sosial kami bertanggung jawab," tambahnya. 

Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di Jatim Belum Sentuh 50 Persen

Berita Terkini Lainnya