TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Malang Tak Kunjung Masuk Level 1 PPKM karena Vaksinasi Lansia  

Capaian vaksinasi lansia masih rendah

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Malang, IDN Times - Sudah sebulan Kota Malang masih berada pada PPKM level 2 dan tak kunjung masuk ke level 1 PPKM. Keterlambatan tersebut tak lepas dari capaian vaksinasi lansia yang masih rendah. 

1. Vaksinasi lansia belum sampai 60 persen

Ilustrasi petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga lanjut usia (lansia) yang berusia 104 tahun di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Malang baru mencapai  54 persen. Sementara syarat minimal untuk mencapai level 1 PPKM adalah vaksinasi lansia harus sudah mencapai 60 persen. 

"Target keseluruhan untuk vaksinasi lansia mencapai 83.115 orang. Sekarang masih kurang sekitar 6.000 lansia untuk mencapai 60 persen, baru bisa mencapai level 1," katanya Kamis (4/11/2021). 

2. Vaksinsi lansia berbeda dengan vaksin umum

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 bagi lansia. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Husnul menyebut bahwa vaksinasi lansia memang tidak semudah warga biasa yang masih muda. Pasalnya kebanyakan lansia banyak yang memiliki komorbid.  "Kalau komorbid tidak bisa divaksin. Jadi harus diobati dulu. Baru seminggu akan dilakukan pengecekan. Ini yang sedikit menghambat proses vaksinasi," imbuhnya. 

3. Komorbid hipertensi paling umum

Halodoc

Sejauh ini, temuan komorbid pada lansia saat akan divaksin yang paling banyak adalah hipertensi. Untuk mengatasinya, mereka diberi obat terlebih dahulu kemudian dilakukan observasi. Tekanan darah yang masih dikategorikan aman untuk mendapat suntikan vaksinasi bagi lansia adalah 180/110.

"Prosesnya berbeda vaksinasi lansia dan umum. Observasinya harus lebih lengkap untuk kondisi komorbidnya," sambungnya. 

Baca Juga: Wamen Desa Sebut Vaksinasi di Pelosok Masih Sulit

Berita Terkini Lainnya