Jatim Kekurangan 4,2 Juta Vaksin Dosis Kedua
Vaksinasi di Jawa Timur masih berada di angka 25 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jawa Timur masih mengalami kekurangan vaksin untuk dosis kedua. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melihat langsung vaksinasi massal di Universitas Brawijaya, Jumat (6/8/2021). Dalam kunjungan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur membutuhkan setidaknya 4,2 juta dosis vaksin kedua yang hingga kini belum terpenuhi.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Satgas Jatim Sebut Stok Sedikit
1. Sudah komunikasikan dengan pusat
Khofifah menyebut bahwa dalam beberapa waktu terakhir, Jawa Timur memang terus mengupayakan perluasan cakupan vaksinasi. Paling tidak untuk vaksin dosis pertama harus bisa segera meluas. Bahkan di beberapa wilayah, vaksin yang seharusnya untuk dosis kedua dialihkan kepada masyarakat lain agar bisa mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Terkait kekurangan dosis vaksin kedua itu, kami sudah koordinasikan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Menko Marves, Menkes juga Mendagri. Dalam kekurangan tersebut akan segera dipenuhi secara bertahap," papar Khofifah, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Stok Vaksin Lambat, Vaksinasi di Lumajang Tersendat