Tak Terima Dilihat, Siswa SMP Aniaya Adik Kelasnya
Korban pun melapor ke polisi
Banyuwangi, IDN Times – Seorang siswa SMP di Banyuwangi berinisial RDA (13) menjadi korban penganiayaan kakak kelasnya. Karena perlakuan tersebut, ia harus menjalani operasi karena mengalami retak tulang tangan kiri. Video penganiayaan itu pun viral di media sosial. Kholifah Yuliani (32), ibu korban mengatakan bahwa terduga pelaku yang berinisial B tega menghajar anaknya gara-gara hal sepele.
Baca Juga: Siswi SD Korban Perkosaan di Banyuwangi juga Dipukuli
1. Pelaku tak terima gara-gara ditatap mata oleh korban
Yuliani bercerita, motif pelaku perundungan tersebut terungkap dari pengakuan warga yang menolong korban usai dihajar oleh pelaku di dekat Gedung Wanita di Banyuwangi. Pelaku saat itu diamankan di salah satu rumah warga untuk diintrogasi. Korban mulanya bertemu pelaku setelah melaksanakan salat Jumat, (13/10/2023) di masjid sekitar lokasi.
Menurut Yuliani, masalah sepele yang dimaksud tersebut, yakni pelaku tak terima lantaran korban menatap mata pelaku saat di sekolah. Dari situ pelaku kemudian tak terima dan menghajar korban di belakang kelas sekolah. Masih tak puas, korban dihajar kembali di dekat Gedung Wanita di Banyuwangi.
“Itu ya mas saya tidak habis pikir cuman perkara seperti itu kan. Padahal anak saya hanya melihat dan tak punya maksud apa-apa. Saya tanya kenapa anak saya dipukuli, jawabnya gitu karena hal sepele menurut saya," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Butuh 2 Bukti untuk Tangkap Pemerkosa Siswi SD Banyuwangi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.